SKB JEPARA Meraih Penghargaan “AWARD SKB”

Baru-baru ini SKB Jepara berhasil meraih penghargaan Award SKB yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada peringatan Hari Aksara Internasional ke 48 di Jakrta pada tanggal 11 Oktober 2013. Penghargaan Award SKB adalah penghargaan tertinggi yang diberikan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk penilaian kinerja dan manajemen SKB se Indonesia. Atas pengakuan ini SKB Jepara yang usianya telah menginjak 15 tahun telah membuktikan bahwa kerja keras akan membuahkan hasil yang positif.

Materi yang dinilai adalah kinerja lembaga yang meliputi manajemen lembaga, program kerja dan kemitraan. Penilaian manajemen lembaga adalah penilaian pengelolaan SDM, sarpras, keuangan dan kegiatan ketata usahaan. Penilaian program adalah program yang dilaksanakan apakah sudah sesuai sasaran atau tepat sasaran, kurikulum yang digunakan dan output yang dihasilkan. Sedangkan penilaian kemitraan, dalam melaksanakan program SKB Jepara bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) seperti perusahaan mebel, organisasi kemasyarakatan seperti GOW, Aisiyah, organisasi profesi seperti Himpaudi, dan Instansi/Dinas terkait seperti Dinas Koperasi, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Kepolisian Resort Jepara. Selain ketiga aspek penilaian di atas, dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat juga menjadi pertimbangan penilaian. Khusus untuk dukungan Pemerintah Daerah, SKB Jepara mendapat alokasi anggaran APBD yang setara dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Disamping penghargaan Award SKB, SKB Jepara telah bersertifikat ISO 9001 : 2008 sejak tahun 2010 hingga sekarang untuk program Diklat, Paket B, Paket C, PAUD dan Tata Usaha. Untuk penghargaan tingkat nasional, ini adalah yang kedua kalinya setelah pada tahun 2008 berhasil meraih penghargaan Kepala SKB teladan. Semua penghargaan yang berhasil diraih ini tidak menjadikan langkah kami berhenti sampai disini. Tetapi justru menjadi “doping” untuk bekerja yang lebih baik lagi untuk melayani kebutuhan masyarakt akan pendidikan anak usia dini, pendidikan non formal dan pendidikan informal (PAUDNI).